Goresan Anfield yang Kian Matang
Dikerumuni banyak orang, bocah yang beranjak remaja itu terlihat malu. Dia melengos dan merajuk, enggan menggoreskan kuas di kanvasnya. Ayahnya, Donny Mardonius, lalu membujuk dan memberi kode agar mereka tak mengacuhkan bocah itu. Setelah orang-orang pura-pura berpaling, mulailah bocah tersebut, Benekdiktus Anfield Bagus Wibowo, mengambil kuas yang telah dicolekkan ke palet. Sret… sret…. Dia mulai menggoreskannya di kanvas, seperti membentuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini