PERLAHAN, pemerintah Solo akhirnya memulihkan koleksi Museum Radya Pustaka yang sempat hilang dan dijualbelikan ke pihak ketiga. Seluruh aset, dokumen, juga koleksi museum yang hilang akan dikembalikan begitu unit pelayanan teknis museum itu terbentuk. Seperti apa kondisi museum ini setelah dikelola Komite Museum dan bagaimana upaya menarik kembali koleksinya? TEMPO menuliskannya dalam empat tulisan bersambung mulai hari ini.
PERJALANAN hidup Surakarta-populer dengan sebutan Solo-ada dalam genggaman Radya Pustaka. Museum di kompleks Sriwedari ini menyimpan ribuan jejak hidup Kota Solo, terutama sejak era Keraton Kasunanan Surakarta. Benda-benda kuno itu tertata rapi mulai dari serambi depan hingga belakang museum.
Di bagian depan, meriam kuno dan arca batu menyambut pengunjung. Pengunjung diajak menyingkap bagaimana sebuah kota bernama Solo itu hidup dengan dinamika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.