Seperti layang-layang putus benang, harga cabai bergerak tanpa kendali, naik-turun bagai roller coaster. Selama beberapa hari ini, harga cabai melonjak tinggi. Bahkan, lima hari setelah pergantian tahun, harga cabai kian menggila. Di pasar-pasar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, harga melonjak dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 200 ribu per kg. Meski tidak setinggi di Palangkaraya, di berbagai wilayah lain harga cabai juga terus melonjak. Tangan-tangan negara tak kuasa menjangkau. Hukum besi pasar: keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan usang dan tidak berlaku.
Khudori Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat
Seperti layang-layang putus benang, harga cabai bergerak tanpa kendali, naik-turun bagai roller coaster. Selama beberapa hari ini, harga cabai melonjak tinggi. Bahkan, lima hari setelah pergantian tahun, harga cabai kian menggila. Di pasar-pasar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, harga melonjak dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 200 ribu per kg. Meski tidak setinggi di Palangkaraya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.