maaf email atau password anda salah


Lika-liku Perdagangan Manusia (3)

Dokumen Palsu dan Cara Calo TKI Akali Imigrasi

Banyak calo TKI meloloskan korbannya agar bisa bekerja di luar negeri melalui paspor kunjungan. Sindikasi ini main mata dengan petugas Imigrasi.

BANYAK cara dilakukan calo tenaga kerja Indonesia guna meloloskan korbannya ke luar negeri untuk bekerja tanpa dokumen resmi. Mereka tak bekerja sendiri, melainkan dengan jejaring plus main mata dengan petugas Imigrasi. Ratri, salah seorang calo TKI, mengatakan keuntungan yang besar merupakan alasan yang membuat ia dan kawan-kawannya nekat mengirim orang tanpa dokumen resmi, yakni izin dari Kementerian Ketenagakerjaan. "Pasarnya ada. Para majikan di Malaysia juga maunya cepat," kata Ratri, yang ditemui Tempo di Magelang, awal November lalu.

arsip tempo : 171400923227.

. tempo : 171400923227.

Banyak calo TKI meloloskan korbannya agar bisa bekerja di luar negeri melalui paspor kunjungan. Sindikasi ini main mata dengan petugas Imigrasi.

BANYAK cara dilakukan calo tenaga kerja Indonesia guna meloloskan korbannya ke luar negeri untuk bekerja tanpa dokumen resmi. Mereka tak bekerja sendiri, melainkan dengan jejaring plus main mata dengan petugas Imigrasi. Ratri, salah seorang calo TKI, mengatakan keuntungan yang besar merupakan alasan ya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan