Perempuan Sendirian
PEREMPUAN itu selalu sendirian. Mungkin dia sedang menghayati sebuah baris puisi Chairil Anwar, "Nasib adalah kesunyian masing-masing." Atau mungkin dia menghayati yang lain.
Kami seperti menemukan sebutir mutiara di tengah lumpur.
Bersama Binsar, sesuai rencana, pukul delapan tepat kami jalan ke pelelangan ikan; kami tak ingin kehabisan yang ingin benar kami lahap-bawal putih. Meski hanya sembilan menit jalan kaki dari penginapan, pelelangan ika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini