Dunia perfilman kini ramai oleh perbincangan soal nasib Gedung Film di Jalan M.T. Haryono Kavling 47-48, Jakarta Selatan. Pertama, mengenai status gedung tersebut. Kedua, soal isu bahwa Kementerian Pariwisata hendak mengusir Lembaga Sensor Film (LSF) dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dari sana. Intinya, Kementerian diduga hendak menguasai sepenuhnya gedung itu dan bahkan hendak mengganti namanya. Padahal, sepengetahuan banyak orang, gedung tersebut "milik" orang film. Lalu bertaburanlah fitnah, kecaman, bahkan ajakan yang bersifat destruktif. Kekisruhan ini, antara lain, terjadi karena banyak orang tidak tahu riwayat persis gedung ini, termasuk sebagian orang di Kementerian Pariwisata ataupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dunia perfilman kini ramai oleh perbincangan soal nasib Gedung Film di Jalan M.T. Haryono Kavling 47-48, Jakarta Selatan. Pertama, mengenai status gedung tersebut. Kedua, soal isu bahwa Kementerian Pariwisata hendak mengusir Lembaga Sensor Film (LSF) dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dari sana. Intinya, Kementerian diduga hendak menguasai sepenuhnya gedung itu dan bahkan hendak mengganti namany
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.