Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk pasukan di dunia maya untuk menyerang balik konten radikal soal terorisme di Internet. Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal TNI Abdul Rahman Kadir, menyatakan pasukan tersebut membuat konten yang membalas dengan santun konten-konten radikal melalui tulisan, video, dan meme di media sosial.
YOGYAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk pasukan di dunia maya untuk menyerang balik konten radikal soal terorisme di Internet. Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal TNI Abdul Rahman Kadir, menyatakan pasukan tersebut membuat konten yang membalas dengan santun konten-konten radikal melalui tulisan, video, dan meme di media sosial.
"Maksud kegiatan untuk meramaikan dunia maya dengan ked
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.