Senjata api yang pernah digunakan penduduk di perbatasan Indonesia- Timor Leste untuk berperang saat jajak pendapat, pada 1999 lalu hingga saat ini, masih banyak yang berada di tangan warga kedua negara. "Saat hendak diambil aparat TNI, orangnya menghilang atau kabur," kata Kepala seksi Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Barat Batalyon Arteri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad, Letnan Satu Armed Ismail S.S., kepada Tempo, kemarin.
KUPANG - Senjata api yang pernah digunakan penduduk di perbatasan Indonesia- Timor Leste untuk berperang saat jajak pendapat, pada 1999 lalu hingga saat ini, masih banyak yang berada di tangan warga kedua negara. "Saat hendak diambil aparat TNI, orangnya menghilang atau kabur," kata Kepala seksi Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Barat Batalyon Arteri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad, Letnan Satu Armed Ismail S.S., kepada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.