maaf email atau password anda salah


Pengadilan Rakyat atas Tragedi 1965 Digelar di Belanda

Koordinator Umum Penyelenggara International People’s Tribunal, Nursyahbani Katjasungkana, berharap pemerintah Indonesia meminta maaf kepada keluarga korban pembunuhan massal pasca-peristiwa G-30-S 1965.

arsip tempo : 171391276477.

. tempo : 171391276477.

JAKARTA - Koordinator Umum Penyelenggara International People’s Tribunal, Nursyahbani Katjasungkana, berharap pemerintah Indonesia meminta maaf kepada keluarga korban pembunuhan massal pasca-peristiwa G-30-S 1965. "Permintaan maaf langkah awal sebuah pengakuan terhadap kejahatan yang sudah dilakukan pemerintah," kata dia di Jakarta, kemarin.

International People’s Tribunal adalah pengadilan rakyat yang dibentuk para aktivis hak asasi manusia,

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan