Menjaga Eksotisme Karst Goa Maros
Gemericik tetesan air yang terdengar jernih tiba-tiba hilang, digantikan oleh dentuman alat-alat berat tambang dan bom yang menggelegar menghancurkan bukit-bukit karst di Kabupaten Maros. Jika aktivitas penambangan dibiarkan terus berlangsung, bukan hanya bukit kapur yang hilang, tapi kantong-kantong penyimpanan air juga terancam kering.
Adalah Muh. Ihwan, warga Desa Barakka, Maros, yang rutin mengunjungi dan mengajak warga agar tidak tinggal di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini