BUMN Andalkan Pinjaman Bank Cina
Singgih Soares
singgih.soares@tempo.co.id
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk belum mempertimbangkan opsi penerbitan obligasi untuk mendanai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi, mengatakan pendanaan proyek senilai US$ 5,5 miliar atau setara Rp 70 triliun (dengan kurs 14 ribu per dolar AS) itu ada kemungkinan akan berasal dari pinjaman bank.
Opsi pembiayaan dengan obligasi terdapat dalam Peraturan Pres
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini