maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Misi setelah Matahari Terbit

Wajah-wajah tegang menatap lautan yang tak ramah. Gelombang tinggi seperti hendak menerkam kapal milik Badan SAR Nasional bernomor lambung KN 224 yang mereka tumpangi. Misi kapal itu adalah membawa para penyelam dari tim elite Basarnas dan TNI Angkatan Laut ke KRI Banda Aceh pada Rabu lalu, tapi gagal, karena dihadang gelombang. "Kita putar balik lagi. Ombak besar, kapal bisa pecah kalau mencoba merapat ke KRI Banda Aceh," kata kapten kapal, Ahmad.

Para penyelam yang akan ditugaskan untuk mencari bangkai pesawat AirAsia QZ 8501 di kedalaman laut sekitar Teluk Kumai itu tampak kecewa. "Saya tidur selama perjalanan, bangun-bangun saya kira sudah sampai KRI Banda Aceh, eh malah dermaga lagi yang saya lihat," kata Letnan Edi Abdilah, Komandan Komando Pasukan Katak TNI AL. Kapal akhirnya bersandar tepat satu jam sebelum pergantian tahun, Rabu tengah malam lalu, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kalimantan Tengah.

arsip tempo : 171348797447.

. tempo : 171348797447.

Wajah-wajah tegang menatap lautan yang tak ramah. Gelombang tinggi seperti hendak menerkam kapal milik Badan SAR Nasional bernomor lambung KN 224 yang mereka tumpangi. Misi kapal itu adalah membawa para penyelam dari tim elite Basarnas dan TNI Angkatan Laut ke KRI Banda Aceh pada Rabu lalu, tapi gagal, karena dihadang gelombang. "Kita putar balik lagi. Ombak besar, kapal bisa pecah kalau mencoba merapat ke KRI Banda Aceh," kata kapten kapal, Ahmad.

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan