Songsong

Heri Priyatmoko,
Alumnus Pascasarjana Sejarah, FIB, UGM

Butiran waktu berjatuhan. Kalender tahun 2014 yang tertempel di dinding rumah tentunya sudah ditanggalkan dan diganti dengan kalender yang baru. Tanpa terasa, tahun 2014 baru saja kita lewati berikut peristiwa yang terjadi di dalamnya, baik pahit maupun manis. Kini, mau tidak mau, kita mesti siap menyongsong tahun 2015 dengan kepala tegak.

Menarik membincangkan istilah "menyongsong" yang berasal dari kata dasar "songsong" itu. Songsong adalah sebutan payung yang dikenakan oleh kelompok bangsawan-priayi pada era kerajaan. Namun sayang, selama ini pengertian songsong tidak banyak diudar riwayat beserta maknanya. Ia dibiarkan beku dalam almari sejarah. Dalam gelaran Festival Payung Indonesia 2014 yang diadakan di Kota Solo kemarin, juga tiada upaya merekonstruksi gugusan pengetahuan perihal songsong atau payung dalam ruang lingkup kebudayaan Nusantara.