Karateka Sejati dari St. Gallen
Umar Syarif, 36 tahun, melahap bebek balado yang ada di depannya dengan nikmat. Sendok dan garpu yang disediakan pelayan di restoran Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu pekan lalu, sama sekali tidak ia gunakan.
Umar lebih nyaman "muluk", yang dalam bahasa Jawa artinya menggunakan jari-jari tangan untuk merobek daging bebek dan menyatukannya dengan nasi, sebelum memasukkannya ke mulut. "Bebek balado ini makanan favorit saya," ujar Umar selagi menikm
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini