Catatan Rapi Sabu Berbungkus Kopi
Irawan, 36 tahun, warga Dukuh Pakis, Surabaya, terbilang sangat rapi dalam menjalankan bisnis narkotiknya. Tidak hanya pintar mengemas sabu-sabu dagangannya dalam bungkus kopi instan, dia juga membuat pembukuan dan mencatat rapi semua transaksi.
Irawan, 36 tahun, warga Dukuh Pakis, Surabaya, terbilang sangat rapi dalam menjalankan bisnis narkotiknya. Tidak hanya pintar mengemas sabu-sabu dagangannya dalam bungkus kopi instan, dia juga membuat pembukuan dan mencatat rapi semua transaksi.
Untuk mengelabui orang lain, di buku catatannya, Irawan menuliskan barang-barang dagangannya dengan kode tertentu. Sabu, misalnya, ditulis dengan kode kakap dan kerapu, sedangkan pil happy five dengan n
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini