8 Juta Anak Kekurangan Gizi
JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat lebih dari 8 juta anak Indonesia mengalami kekurangan gizi. Menurut Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN, Nina Sardjunani, Indonesia masih menjadi penyumbang angka anak pendek dan kurang gizi di dunia, yang mencapai 165 juta. "Di dunia, prevalensi kita masih pada posisi yang buruk," kata Nina dalam diskusi di @Amerika, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, anak kurang gizi bisa dilihat dari ukuran badan yang pendek dan berat badan yang rendah. Bayi lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kilogram biasanya menderita kekurangan gizi. Kurang gizi bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun, kata Nina, menyebabkan gampang sakit dan perkembangan tubuh tak optimal. "Anak pendek dan kurang gizi paling banyak terjadi di Nusa Tenggara Timur. Di sana, hampir separuh anak di bawah 10 tahun pendek," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat lebih dari 8 juta anak Indonesia mengalami kekurangan gizi. Menurut Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN, Nina Sardjunani, Indonesia masih menjadi penyumbang angka anak pendek dan kurang gizi di dunia, yang mencapai 165 juta. "Di dunia, prevalensi kita masih pada posisi yang buruk," kata Nina dalam diskusi di @Amerika, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, an
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini