maaf email atau password anda salah


Kilas

Kawasan Kumuh Tallo Akan Ditata

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan berfokus menata permukiman kumuh di kawasan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada 2014. Studi kelayakan sudah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Asian Development Bank (ADB). Menurut Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Makassar merupakan satu di antara 20 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima tawaran ini.

Kepala Sub-Bidang Perencanaan Teknis Direktorat Penanganan Permukiman Kementerian PU, Nieke Nindyaputra, mengatakan program ini dilaksanakan pada 2014-2017. Sedangkan Senior Project Officer ADB, St. Hasanah, mengatakan ADB akan menginvestasikan dana US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 45 miliar untuk peningkatan infrastruktur. RASDIYANAH

arsip tempo : 171390758681.

. tempo : 171390758681.

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan berfokus menata permukiman kumuh di kawasan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada 2014. Studi kelayakan sudah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Asian Development Bank (ADB). Menurut Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Makassar merupakan satu di antara 20 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima tawaran ini.

Kepala Sub-Bidang Perencanaan Teknis Direktorat Penanganan Permukiman Kementer

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan