maaf email atau password anda salah


Pejabat Didesak Tak Terima Gratifikasi

SEMARANG - Koordinator Komite Penyelidikan, Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Jawa Tengah, Oly Viana Agustine, mengimbau agar para birokrat tidak mentradisikan penerimaan parsel Lebaran yang mengarah pada gratifikasi atau kepentingan pribadi.

Menurut Oly, sangat susah menghilangkan budaya parsel atau memberikan sesuatu pada hari raya di kalangan pejabat. "Memberi sudah menjadi tradisi masyarakat kita," kata Oly kemarin. Hanya, kata dia, kebiasaan luhur itu bisa berpotensi mengarah ke gratifikasi jika nilai barangnya melebihi ketentuan. "Juga berpotensi menjadi investasi kepentingan dari si pemberi kepada atasan," tuturnya.

arsip tempo : 171397639197.

. tempo : 171397639197.

SEMARANG - Koordinator Komite Penyelidikan, Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Jawa Tengah, Oly Viana Agustine, mengimbau agar para birokrat tidak mentradisikan penerimaan parsel Lebaran yang mengarah pada gratifikasi atau kepentingan pribadi.

Menurut Oly, sangat susah menghilangkan budaya parsel atau memberikan sesuatu pada hari raya di kalangan pejabat. "Memberi sudah menjadi tradisi masyarakat kita," kata Oly kemarin. Hanya, kata dia,

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan