Bantuan Tunai Dikhawatirkan Jadi Komoditas Politik
JAKARTA - Sejumlah partai politik menolak rencana pemerintah mengucurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Fary Djemy Francis, khawatir pemberian BLSM akan menjadi komoditas politik.
Dia menilai pemerintah memiliki maksud tertentu dengan memberikan bantuan ini. "Upaya meringankan beban rakyat miskin mel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini