Mengupas Emosionalitas Anas
Flo. K. Sapto W.,
PRAKTISI PEMASARAN, DOSEN TAMU DI MAGISTER MANAGEMENT FEB UNS
Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhirnya menetapkan Anas Urbaningrum (AU) sebagai tersangka. Ketua HMI periode 1997-1999 itu disangka terlibat dalam penerimaan gratifikasi sejumlah proyek. Sebagai konsekuensi dari pakta integritas yang sudah ditandatanganinya, AU kemudian mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).
Terlepas dari proses pemulihan yang masih berjalan di internal PD, ada hal menarik yang bisa dipetik dari karut-marut di partai berlambang bintang Mercy ini, terutama terkait dengan figur sentral AU. Sulit disangkal bahwa AU telah berhasil merepresentasikan sebuah kapasitas tertentu. Kapasitas sebagai politisi karier yang matang secara emosionalitas. Hal itu terlihat sejak dirinya dikait-kaitkan dengan proyek koruptif Hambalang sampai dengan penetapannya sebagai tersangka.
Flo. K. Sapto W.,
PRAKTISI PEMASARAN, DOSEN TAMU DI MAGISTER MANAGEMENT FEB UNS
Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhirnya menetapkan Anas Urbaningrum (AU) sebagai tersangka. Ketua HMI periode 1997-1999 itu disangka terlibat dalam penerimaan gratifikasi sejumlah proyek. Sebagai konsekuensi dari pakta integritas yang sudah ditandatanganinya, AU kemudian mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).
Terlepas dari proses pemulihan yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini