maaf email atau password anda salah


Dudukan Lampu dari Limbah

HIASAN dinding di Kampoeng Seni, Taman Segitiga, Jalan Sultan Hasanuddin, terbilang unik. Toko kecil milik Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) itu menyediakan hiasan dinding maupun furnitur bernilai tinggi. Meski demikian, bahan yang digunakan merupakan barang berkualitas, berupa limbah tumbuhan yang bisa dikatakan tak berguna.

arsip tempo : 171389895665.

. tempo : 171389895665.

Limbah yang dimanfaatkan tersebut berupa serbuk gergaji, tempurung kelapa, ranting pohon, daun kering, dan biji-bijian. Modifikasi barang-barang itu menghasilkan produk indah dan menarik sebagai penghias setiap sudut ruangan atau dinding rumah. Produksi pembuatan furnitur ini dipimpin Bunda Osly sejak tiga tahun silam. Usahanya diberi nama Malino Art karena pembuatan kerajinan difokuskan di Malino, Gowa. "Tapi kami tetap memiliki perajin di Makass

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan