Menjawab Soal Cukup Pencet Ponsel
Linsa Tabhita dan Sirajuddin tertunduk malu. Harapannya menjadi pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Makassar berantakan. Saat mengerjakan soal ujian seleksi, ia tak mau memeras otak. Untuk menjawab soal-soal, cukup memencet telepon selulernya saat pesan pendek (SMS) masuk.
Sekitar pukul 08.30 Wita Sabtu pekan lalu, Linsa dan Sirajuddin berlagak serius membaca satu per satu soal ujian. Di ruang yang diawasi ketat panitia seleksi, pesan pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini